Minggu, 17 Juni 2012

Softskill "Komunikasi dalam Organisasi"


Softskill (Organisasi dan Metode )
“Komunikasi dalam Organisasi “


      A.    Definisi Komunikasi 

Komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” atau “comunis” yang berarti sama atau menjadikan milik bersama, jadi dapat disimpulkan secara spesifik atau definis dari komunikasi dari berbagai istilah komunikasi berdasarkan pencetusnya .

    1.      Menurut “Onong Cahyana Effendi” :

Komunikasi adalah Proses bagaimana penyampaian pesan ole seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah, pendapat atau perilaku baik dari segi lisan (langsung) maupun tidak langsung (melalui media ).

   2.      Menurut “Harrold Laswell”:

Komunikasi adalah gambaran mengenai siapa, mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa, dan apa efeknya.

   B.     Bagaimana menyalurkan ide melalui komunikasi.


Komunikasi Dalam Organisasi sangatlah penting, karena adanya komunikasi maka sesorang bisa berhubungan dengan oranglain dan saling bertukar pikiran yang bisa.
Adapun tahapan-tahapan yang terkadang tidak begitu mudah . Adapun tahapan nya sebagai berikut: 
      a .       Ide (gagasan) : SI sender.
      b.       Perumusan .
      c.        Penyaluran/Transmitting : penyaluran ini adalah bisa lisan , tertulis , mmepergunakan simbol atau isyarat dsb.
      d.       Tindakan :Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi.
      e.        Pengertian: Dalam Pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
f.       Penerimaan : penerimaan ini diterima oleh si penerima berita ( penangkap berita ).

Suatu keputusan adalah rasional secara sengaja bila penyesuaian-penyesuaian sarana terhadap hasil akhir dicoba dengan sengaja oleh individu atau organisasi, dan suatu keputusan adalah rasional secara organisasional bila keputusan diarahkan ke tujuan-tujuan individual.
Pengambilan keputusan juga sangat memerlukan komunikasi yang setepat-tepatnya, karena dalam akhir dari pengambilan keputusan tersebut hendaknya juga merupakan pencerminan dari adanya koordinasi dan kerjasama yang tercipta dalam lingkungan perusahaan atau lingkungan organisasi.

    c   .       Hambatan-Hambatan komunikasi.

Banyak hal yang bisa menghambat untuk terjadinya komunikasi yang efektif. Menurut Leonard R.S. dan George Strauss dalam Stoner james, A.F dan Charles Wankel sebagaimana yang dikutip oleh Herujito (2001), ada beberapa hambatan terhadap komunikasi yang efektif, yaitu :


1. Mendengar. Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar dan tanggapi. Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar.

2. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.

3. Menilai sumber. Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika ada anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung mengabaikannya.

4. Persepsi yang berbeda. Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi si pengirim pesan tidak sama dengan si penerima pesan. Perbedaan ini bahkan bisa menimbulkan pertengkaran, diantara pengirim dan penerima pesan.

5. Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda. Kita sering mendengar kata yang artinya tidak sesuai dengan pemahaman kita. Seseorang menyebut akan datang sebentar lagi, mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang menanggapinya. Sebentar lagi bisa berarti satu menit, lima menit, setengah jam atau satu jam kemudian.

6. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten. Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi – tidak melihat kepada lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang berkomunikasi dengan kita-, mampengaruh proses komunikasi yang berlangsung.

7. Pengaruh emosi. Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk menerima informasi. apapun berita atau informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya.

8. Gangguan. Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar